KONTAN.CO.ID - Kemampuan otak anak perlu diasah dan dilatih agar maksimal. Selain dengan asupan nutrisi yang seimbang, permainan yang tepat juga bisa membantu meningkatkan kemampuan otak buah hati. Setiap orangtua pastinya ingin perkembangan buah hatinya maksimal, khususnya perkembangan kemampuan otak. Tidak sedikit orangtua yang memberikan asupan makanan tinggi nutrisi ditambah dengan suplemen lain untuk menunjang perkembangan otak anak.
Agar kemampuan otak anak bisa berkembang maksimal, BPK Penabur memberikan beberapa rekomendasi permainan yang pas untuk mengasah kemampuan ini. Apa saja permainan tersebut? Berikut ini rangkuman dari situs Sekolah BPK Penabur tentang permainan yang bisa membantu mengasah otak anak.
Baca Juga: Mengenal Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara Indonesia Permainan untuk mengasah otak anak
Permainan yang sederhana namun bisa membantu mengasah kemampuan otak anak adalah mencocokkan gambar. Cara membuat permainan ini cukup mudah, Anda cukup menggunakan kertas dan membuat beberapa gambar dalam dua kolom. Biarkan anak menarik garis antara kedua kolom untuk mencocokkan gambar. Permainan ini bisa membantu anak dalam memperkuat konsep dan mengingat. Namun, orang tua harus lebih kreatif untuk membuat berbagai gambar agar anak tidak bosan. Sebutkan pula objek yang Digambar agar mereka juga dapat mengenali objek.
Permainan satu ini bisa Anda kenalkan sejak dini. Puzzle bisa melatih koordinasi mata dan tangan anak hingga penalaran logis dengan Menyusun seluruh potongan di tempat yang benar. Keberhasilan menyelesaikan permainan ini juga dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Balok merupakan salah satu permainan tertua yang dapat membantu si kecil belajar tentang ukuran, bentuk, keseimbangan, berat hingga gravitasi. Dari permainan yang mudah ditemukan ini, anak bisa belajar mengenali bentuk dan warna yang mengasah kreativitas dan menstimulasi pikirannya saat bermain.
Petak umpet merupakan salah satu permainan yang dimainkan oleh seluruh anak di dunia. Permainan ini ternyata membantu anak untuk mengasah keterampilan analitis mereka loh. Lewat petak umpet, mereka belajar untuk mengambil keputusan. Yakni dengan memilih tempat bersembunyi yang pantas dan sulit ditemukan.
Baca Juga: Organisasi yang Berdiri pada Masa Pergerakan Nasional saat Penjajahan Belanda Permainan selanjutnya yang bisa membantu mengasah otak anak adalah labirin. Bermain labirin atau
maze akan melatih kemampuan berpikir dan meningkatkan daya ingat anak. Labirin juga melatih kreativitasnya dan membantu mereka untuk terbiasa dalam memecahkan masalah. Pada tahap awal, buatkan labirin dengan jalan yang tak terlalu panjang.
Hal yang perlu diperhatikan saat anak bermain
Sering kali, anak menjadi tidak merespon permainan dengan baik. Tidak jarang mereka hanya bermain sesuai dengan keinginannya sendiri. Agar anak tetap bermain sesuai dengan aturan dan bisa memaksimalkan fungsi permainan untuk mengasah otak mereka, berikut tips yang bisa digunakan orangtua.
Semakin banyak orang yang ikut dalam permainan tersebut, anak-anak pasti lebih bersemangat dan tertarik untuk mengikutinya. Buatlah suasana yang lebih menyenangkan dengan mengajak teman anak atau saudara untuk ikut bermain.
Saat pertama kali memainkannya, anak-anak mungkin belum paham dan tidak langsung menyukai permainan itu. Biarkan mereka bermain dengan permainan lain lebih dulu dan perlahan-lahan kenalkan permainan tersebut.
Mulailah dengan memberikan contoh dan terus damping hingga anak mengerti cara memainkannya.
Mungkin Anda tergoda meninggalkan si kecil bermain sendiri untuk melakukan hal lainnya. Sesekali meninggalkan mereka bermain sendiri boleh saja, tetapi jika terus dilakukan, anak bisa melakukan hal lain karena kehilangan minat. Partisipasi orangtua diperlukan untuk memberikan semangat pada anak. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui seberapa banyak perkembangan anak dari hari ke hari. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News