KONTAN.CO.ID - Penyebaran virus korona Covid-19 dari Wuhan, Hubei, China ke hampir seluruh penjuru dunia telah menjadi petaka global. Tidak cuma China yang menjadi endemik virus, negara-negara Persia seperti Iran, bahkan di Eropa seperti Italia, mulai kelabakan menghadapi lonjakan penderita virus ini. Tetangga China, yakni Korea Selatan, saat ini juga kelimpungan lantaran mendapat stempel negara dengan warga terinveksi virus korona terbanyak setelah Republik Rakyat China. Virus Covid-19 tidak cuma menyebabkan korban nyawa. Bagi China virus ini telah menyebabkan sebagian besar kehidupan di beberapa wilayah menjadi lumpuh. Kegiatan masyarakat makin terbatas, dan kegiatan industri maupun bisnis menjadi ikut terganggu. Maklum pemerintah China tak ingin wabah makin masif sehingga melarang aktivitas yang berpotensi menjadi ajang penularan virus secara massal. China adalah negara dengan penduduk sekitar 2,3 miliar, dengan tingkat produk domestik bruto (PDB) terbesar kedua di seluruh dunia setelah Amerika Serikat. PDB negeri ini diprediksi mencapai US$ 13,7 triliun dollar atau dengan pangsa sekitar 15,5% dari PDB global.
Pilihan Redam Korona
KONTAN.CO.ID - Penyebaran virus korona Covid-19 dari Wuhan, Hubei, China ke hampir seluruh penjuru dunia telah menjadi petaka global. Tidak cuma China yang menjadi endemik virus, negara-negara Persia seperti Iran, bahkan di Eropa seperti Italia, mulai kelabakan menghadapi lonjakan penderita virus ini. Tetangga China, yakni Korea Selatan, saat ini juga kelimpungan lantaran mendapat stempel negara dengan warga terinveksi virus korona terbanyak setelah Republik Rakyat China. Virus Covid-19 tidak cuma menyebabkan korban nyawa. Bagi China virus ini telah menyebabkan sebagian besar kehidupan di beberapa wilayah menjadi lumpuh. Kegiatan masyarakat makin terbatas, dan kegiatan industri maupun bisnis menjadi ikut terganggu. Maklum pemerintah China tak ingin wabah makin masif sehingga melarang aktivitas yang berpotensi menjadi ajang penularan virus secara massal. China adalah negara dengan penduduk sekitar 2,3 miliar, dengan tingkat produk domestik bruto (PDB) terbesar kedua di seluruh dunia setelah Amerika Serikat. PDB negeri ini diprediksi mencapai US$ 13,7 triliun dollar atau dengan pangsa sekitar 15,5% dari PDB global.