KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham lapis kedua dan ketiga cenderung lesu sejak awal tahun. Ini tercermin dari indeks-indeks seperti PEFINDO25 dan IDX SMC Liquid yang bergerak lesu. Secara year to date (ytd), PEFINDO25 melorot 0,31%, sementara itu IDX SMC Liquid menguat tipis 0,33%. Asal tahu saja, PEFINDO25 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Sementara, indeks SMC Liquid mengukur kinerja harga dari saham-saham dengan likuiditas tinggi yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah. Certified Elliott Wave Analyst - Master PT Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus mencermati, saham-saham kecil dan menengah tampak lesu sejak awal tahun karena adanya rotasi di bursa. Saat ini, investor cenderung memborong saham-saham blue chip karena kinerjanya yang cemerlang di tahun 2021.
Pilihan Saham Lapis Kedua dan Ketiga yang Menarik Dilirik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham lapis kedua dan ketiga cenderung lesu sejak awal tahun. Ini tercermin dari indeks-indeks seperti PEFINDO25 dan IDX SMC Liquid yang bergerak lesu. Secara year to date (ytd), PEFINDO25 melorot 0,31%, sementara itu IDX SMC Liquid menguat tipis 0,33%. Asal tahu saja, PEFINDO25 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga saham dari 25 perusahaan tercatat kecil dan menengah yang memiliki kinerja keuangan yang baik dan likuiditas transaksi yang tinggi. Sementara, indeks SMC Liquid mengukur kinerja harga dari saham-saham dengan likuiditas tinggi yang memiliki kapitalisasi pasar kecil dan menengah. Certified Elliott Wave Analyst - Master PT Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus mencermati, saham-saham kecil dan menengah tampak lesu sejak awal tahun karena adanya rotasi di bursa. Saat ini, investor cenderung memborong saham-saham blue chip karena kinerjanya yang cemerlang di tahun 2021.