JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mempertahankan lajunya di zona hijau. Pada perdagangan Selasa (29/12), indeks ditutup menguat 12,01 poin ke level 4.569,36. Krishna Setiawan, analis Lautandhana Securindo, menyatakan, ini merupakan sinyal positif. Pasalnya, indeks berhasil menjebol resistance pertamanya sekaligus yang terkuat, yakni level 4.557. Artinya, IHSG telah membentuk tren baru, bukan lagi downtrend karena kemungkinan menurun sudah sangat kecil. Pilihan tren barunya hanya dua, flat atau naik. "Tapi kalau dari sisi teknikal, biasanya setelah menembus resistance pertamanya maka kecenderungan berikutnya adalah kembali naik menuju level psikologis ke posisi 4.600," jelas Krishna. Menurut dia, support IHSG ada di level resistance yang sebelumnya berhasil dijebol, yakni 4.557.
Pilihannya: IHSG naik atau flat
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mempertahankan lajunya di zona hijau. Pada perdagangan Selasa (29/12), indeks ditutup menguat 12,01 poin ke level 4.569,36. Krishna Setiawan, analis Lautandhana Securindo, menyatakan, ini merupakan sinyal positif. Pasalnya, indeks berhasil menjebol resistance pertamanya sekaligus yang terkuat, yakni level 4.557. Artinya, IHSG telah membentuk tren baru, bukan lagi downtrend karena kemungkinan menurun sudah sangat kecil. Pilihan tren barunya hanya dua, flat atau naik. "Tapi kalau dari sisi teknikal, biasanya setelah menembus resistance pertamanya maka kecenderungan berikutnya adalah kembali naik menuju level psikologis ke posisi 4.600," jelas Krishna. Menurut dia, support IHSG ada di level resistance yang sebelumnya berhasil dijebol, yakni 4.557.