KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk menargetkan laba Rp 484,44 miliar di tahun ini. Angka ini lebih tinggi 56,77% dibanding 2017 yang mengantongi laba Rp 309 miliar.

"Bank BWS optimistis melihat peluang semester II-2018, karena sudah ada kepastian di masing masing penguasa di tiap daerah dan kemungkinan prediksi pemilihan presiden," pungkas Direktur Resiko dan Kepatuhan Bank Woori Saudara I Made Mudiastra kepada Kontan.co.id pada Kamis (28/6).

Pada Mei 2018, Bank Woori Saudara sudah berhasil membukukan laba bersih Rp 226,91 miliar. Nilai ini naik secara tahunan atau year on year (yoy) sebesar 19,5%. Pada Mei 2017 perolehan laba bersih Rp 189,87 miliar.

Made bilang target penyaluran kredit hingga akhir 2018 diharapkan mencapai Rp 20,81 triliun. Dalam laporan keuangan pada Mei 2018, penyaluran kredit sudah mencapai Rp 20,76 triliun. Nilai ini tumbuh dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 20,9%.

"Ekspansi bank terutama di sektor konsumtif kredit kepada pensiunan dan pekerja serta di sektor UMKM dan komersial khususnya industri pengolahan," pungkas Made.

Direktur Bisnis Konsumer & UMKM Vicky Fitriadi mengatakan sesuai rancangan bisnis bank (RBB) target non-performing loan (NPL) pada 2018 adalah 1,7%. Sedangkan posisi NPL Mei 2018 ada di 1,59%.

Namun, pada Mei 2018, Bank Woori berhasil menghimpun DPK sebesar Rp 16,45 triliun. Nilai ini turun dibandingkan Mei 2017 sebesar Rp 16,96 triliun atau turun 3% (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia