KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 mendatang, dinilai akan berdampak pada perekonomian daerah, khususnya di sektor perdagangan, telekomunikasi, dan industri kecil dan menengah. Dalam jangka pendek, efek yang akan terasa adalah pada peningkatan belanja yang dilakukan oleh tim sukses para pasangan calon kepala daerah. Konsumsi akan meningkat seiring dengan pelaksanaan kampanye, seperti pembelian atribut partai, kaos dan spanduk kampanye. Sedangkan dalam jangka menengah panjang, efek Pilkada bagi ekonomi, terutama jika kepala daerah yang terpilih bisa menjalankan visi misinya dengan baik. Sehingga, kebijakan yang dilakukannya dapat membawa perubahan bagi masyarakat.
Pilkada berdampak sesaat ke ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 mendatang, dinilai akan berdampak pada perekonomian daerah, khususnya di sektor perdagangan, telekomunikasi, dan industri kecil dan menengah. Dalam jangka pendek, efek yang akan terasa adalah pada peningkatan belanja yang dilakukan oleh tim sukses para pasangan calon kepala daerah. Konsumsi akan meningkat seiring dengan pelaksanaan kampanye, seperti pembelian atribut partai, kaos dan spanduk kampanye. Sedangkan dalam jangka menengah panjang, efek Pilkada bagi ekonomi, terutama jika kepala daerah yang terpilih bisa menjalankan visi misinya dengan baik. Sehingga, kebijakan yang dilakukannya dapat membawa perubahan bagi masyarakat.