KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 akan diwarnai oleh 117 pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak di bulan Juni. Hal ini kemudian akan membuat industri keuangan akan bergejolak sementara waktu dengan pengeluaran yang cukup besar untuk Pilkada. Meski demikian, analis beranggapan bahwa hal ini justru akan menggerakan roda perekonomian. Aditya Perdana Putra, Analis Semesta Indovest mengatakan bahwa hal ini dalam waktu panjang justru akan berdampak positif bagi pasar dikarenakan akan ada belanja yang cukup besar bagi masyarakat untuk kebutuhan-kebutuhan pilkada. "Perputaran uang justru akan meningkat, saya melihat ini justru jadi posisi yang cukup menguntungkan bagi pasar saham," kata Aditya kepada Kontan.co.id, Senin (13/11). Apalagi emiten-emiten yang terkait dengan kebutuhan pilkada seperti barang-barang konsumer, iklan, juga trafik data akan terdorong.
Pilkada bisa jadi katalis ekonomi & pasar modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2018 akan diwarnai oleh 117 pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak di bulan Juni. Hal ini kemudian akan membuat industri keuangan akan bergejolak sementara waktu dengan pengeluaran yang cukup besar untuk Pilkada. Meski demikian, analis beranggapan bahwa hal ini justru akan menggerakan roda perekonomian. Aditya Perdana Putra, Analis Semesta Indovest mengatakan bahwa hal ini dalam waktu panjang justru akan berdampak positif bagi pasar dikarenakan akan ada belanja yang cukup besar bagi masyarakat untuk kebutuhan-kebutuhan pilkada. "Perputaran uang justru akan meningkat, saya melihat ini justru jadi posisi yang cukup menguntungkan bagi pasar saham," kata Aditya kepada Kontan.co.id, Senin (13/11). Apalagi emiten-emiten yang terkait dengan kebutuhan pilkada seperti barang-barang konsumer, iklan, juga trafik data akan terdorong.