Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diminta tiga partai politik pengusungnya untuk menutup kemungkinan kepada partai lain ikut mendukungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah / Pilkada DKI 2017. Ahok mengatakan kursi tiga partai politik, Nasdem, Hanura, dan Golkar, yang berjumlah 24 kursi sudah cukup untuk mengusungnya di pesta demokrasi Jakarta tahun depan. Hal senada juga diutarakan oleh ketiga partai politik. "Mereka lebih cenderung, ya tidak usah nambah partai lagi. Tiga sudah cukup kok. Saya sih oke saja, kamu mau tambah partai juga tidak masalah," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).
Pilkada DKI, Ahok tutup pintu untuk parpol lain
Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diminta tiga partai politik pengusungnya untuk menutup kemungkinan kepada partai lain ikut mendukungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah / Pilkada DKI 2017. Ahok mengatakan kursi tiga partai politik, Nasdem, Hanura, dan Golkar, yang berjumlah 24 kursi sudah cukup untuk mengusungnya di pesta demokrasi Jakarta tahun depan. Hal senada juga diutarakan oleh ketiga partai politik. "Mereka lebih cenderung, ya tidak usah nambah partai lagi. Tiga sudah cukup kok. Saya sih oke saja, kamu mau tambah partai juga tidak masalah," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).