JAKARTA. Maksud hati pendapatan tumbuh tinggi sepanjang tahun ini, apa daya kuartal I 2017 kemarin performa PT Electronic City Indonesia Tbk tak sesuai harapan. Lihat saja, peritel elektronik tersebut mencatatkan pertumbuhan penjualan kurang dari 10% dari Januari-Maret 2017. Electronic City bahkan menandai, pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta turut mempengaruhi kinerja mereka. "Bahkan saat bulan-bulan pilkada, penjualan sempat menurun secara signifikan, yaitu 15%," kata General Manager Sales PT Electronic City Indonesia Tbk Tri Agus Winarko, tanpa membeberkan nilainya, Jumat (27/4). Penurunan penjualan di gerai yang berada di ibukota memang signifikan mempengaruhi kinerja Electronic City secara keseluruhan. Pasalnya, jumlah gerai mereka di kawasan Jabodetabek mencapai 38 atau lebih dari separuh dari jumlah semua gerai. Meskipun, jangkauan gerai mereka hingga 24 kota.
Pilkada memaksa Electronic City menelan pil pahit
JAKARTA. Maksud hati pendapatan tumbuh tinggi sepanjang tahun ini, apa daya kuartal I 2017 kemarin performa PT Electronic City Indonesia Tbk tak sesuai harapan. Lihat saja, peritel elektronik tersebut mencatatkan pertumbuhan penjualan kurang dari 10% dari Januari-Maret 2017. Electronic City bahkan menandai, pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta turut mempengaruhi kinerja mereka. "Bahkan saat bulan-bulan pilkada, penjualan sempat menurun secara signifikan, yaitu 15%," kata General Manager Sales PT Electronic City Indonesia Tbk Tri Agus Winarko, tanpa membeberkan nilainya, Jumat (27/4). Penurunan penjualan di gerai yang berada di ibukota memang signifikan mempengaruhi kinerja Electronic City secara keseluruhan. Pasalnya, jumlah gerai mereka di kawasan Jabodetabek mencapai 38 atau lebih dari separuh dari jumlah semua gerai. Meskipun, jangkauan gerai mereka hingga 24 kota.