UNGARAN. Sepekan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak, 15 Februari 2017, Polda Jawa Tengah meminta seluruh jajaran Polres untuk mewaspadai adanya peredaran uang palsu (upal). Hal itu dikatakan Kasubid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Jateng, AKBP Agung Aris Adhi Setiawan, menyusul tertangkapnya pelaku pengedar uang palsu oleh jajaran Polres Semarang baru-baru ini. Kendati demikian, temuan tersebut sejauh ini belum bisa dikaitkan dengan Pilkada serentak. "Polda belum dapat laporan, tapi adanya peredaran uang palsu untuk kepentingan Pilkada tetap kita waspadai. Jangan sampai ada yang memanfaatkan momen Pilkada untuk melakukan tindak pidana," kata Agung, Rabu (8/2).
Pilkada, polisi waspadai peredaran uang palsu
UNGARAN. Sepekan menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak, 15 Februari 2017, Polda Jawa Tengah meminta seluruh jajaran Polres untuk mewaspadai adanya peredaran uang palsu (upal). Hal itu dikatakan Kasubid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Jateng, AKBP Agung Aris Adhi Setiawan, menyusul tertangkapnya pelaku pengedar uang palsu oleh jajaran Polres Semarang baru-baru ini. Kendati demikian, temuan tersebut sejauh ini belum bisa dikaitkan dengan Pilkada serentak. "Polda belum dapat laporan, tapi adanya peredaran uang palsu untuk kepentingan Pilkada tetap kita waspadai. Jangan sampai ada yang memanfaatkan momen Pilkada untuk melakukan tindak pidana," kata Agung, Rabu (8/2).