KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dua hari lagi, pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan digelar. Berbeda dengan pilkada sebelumnya, pesta demokrasi pilkada kali ini digelar di tengah pandemi Covid-19. Pilkada nantinya akan digelar dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah melihat, sosialisasi protokol kesehatan bagi petugas dan pemilih terkait pelaksanaan pilkada belum seragam. Dari pemantauan di lapangan, masih ditemukan ada wilayah tempat pemungutan suara (TPS) yang belum menyeluruh melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Meksi demikian, Ledia tak menampik ada juga TPS yang sudah melakukan persiapan dengan matang. Misalnya saja sudah menyiapkan pembagian waktu bagi pemilih saat menggunakan suaranya dalam pilkada.
Baca Juga: Bawaslu sebut pemilih yang tidak pakai masker tak diperbolehkan masuk TPS "Ada yang sudah sangat ketat membagi dengan jam, ada yang belum, bahkan ada yang belum sama sekali memberitahu. Nah ini bagian yang harus bisa disosialisasikan lebih masif lagi. Jangan sampai ada klaster baru sesudah pilkada," ungkap Ledia usai Rapat Paripurna DPR RI pada Senin (7/12).