JAKARTA. Ratusan penumpang Lion Air di sejumlah bandara seperti di Bandara Soekarno Hatta, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, dan Ngurah Ray Bali, terlantar sejak Minggu (1/9/2013) hingga hari ini, Senin (2/9/2013). Penumpang telantar karena pesawat mengalami penundaan penerbangan (delay). Meski keterlambatan berlangsung berjam-jam lamanya, pihak Lion Air belum memberikan jawaban soal alasan tertundanya penerbangan tersebut. Berbagai spekulasi pun muncul, ada yang mengatakan Lion kekurangan kru, hingga para pilot yang dikabarkan melakukan aksi mogok kerja karena gaji mereka belum dibayar. Seorang sumber yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, delay yang dialami pesawat Lion Air, ternyata terkait terpuruknya mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sang sumber yang merupakan pilot senior di sebuah maskapai penerbangan nasional mengungkapkan, hal itu disebabkan para pilot asing yang dipekerjakan oleh Lion enggan dibayar dengan Rupiah.
Pilot asing Lion Air enggan dibayar pakai Rupiah?
JAKARTA. Ratusan penumpang Lion Air di sejumlah bandara seperti di Bandara Soekarno Hatta, Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, dan Ngurah Ray Bali, terlantar sejak Minggu (1/9/2013) hingga hari ini, Senin (2/9/2013). Penumpang telantar karena pesawat mengalami penundaan penerbangan (delay). Meski keterlambatan berlangsung berjam-jam lamanya, pihak Lion Air belum memberikan jawaban soal alasan tertundanya penerbangan tersebut. Berbagai spekulasi pun muncul, ada yang mengatakan Lion kekurangan kru, hingga para pilot yang dikabarkan melakukan aksi mogok kerja karena gaji mereka belum dibayar. Seorang sumber yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, delay yang dialami pesawat Lion Air, ternyata terkait terpuruknya mata uang Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Sang sumber yang merupakan pilot senior di sebuah maskapai penerbangan nasional mengungkapkan, hal itu disebabkan para pilot asing yang dipekerjakan oleh Lion enggan dibayar dengan Rupiah.