KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Sebuah pesawat Boeing 787-8 Dreamliner Air India yang menuju New Delhi kembali ke Bandara Hong Kong sebagai tindakan pencegahan pada Senin (16/6), setelah pilot menduga adanya masalah teknis di udara. Demikian sumber yang mengetahui langsung tentang masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.

Insiden itu terjadi beberapa hari setelah penerbangan Air India ke London, menggunakan jenis pesawat Boeing yang sama, jatuh di kota Ahmedabad di India barat beberapa saat setelah lepas landas, menewaskan 241 dari 242 orang di dalamnya.

Pesawat Dreamliner yang menerbangkan Air India dengan nomor penerbangan AI315 dari Hong Kong pada hari Senin kini tengah menjalani pemeriksaan, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut.

KB Bank Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Sumatera

Baca Juga: Penerbangan Air India Mumbai-London Kembali Setelah 3 Jam di Udara

Air India kembali ke Bandara Internasional Hong Kong dan meminta siaga lokal sekitar pukul 1 siang. "Mendarat dengan selamat sekitar pukul 1:15 siang", kata juru bicara Otoritas Bandara Hong Kong. Operasional bandara tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut.

Penerbangan AI315 lepas landas dari Hong Kong sekitar pukul 12:20 siang dan mendarat sekitar satu jam kemudian. Pesawat itu mencapai ketinggian 22.000 kaki, lalu mulai turun, menurut situs web pelacakan penerbangan AirNav Radar. Pesawat itu berusia 7 tahun.

Boeing dan Air India tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang penerbangan Hong Kong-New Delhi.

Kecelakaan minggu lalu membawa tantangan baru bagi Air India, yang selama bertahun-tahun telah mencoba merombak armadanya, dan Boeing, yang mencoba membangun kembali kepercayaan publik setelah serangkaian krisis keselamatan dan produksi.

Baca Juga: Dapat Ancaman Bom, Pesawat Air India Mendarat Darurat di Thailand