KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pilot project sistem digital PT Tigaraksa Satria Tbk untuk menunjang produktivitas kerja telah menunjukkan hasil yang signifikan. Mengacu hasil tersebut, perusahaan berkode saham TGKA itu akan membawa sistem tersebut untuk bisa menjangkau pasar di seluruh Indonesia.

Sistem digital yang dikembangkan oleh Tigaraksa bertujuan untuk bisa menjangkau lebih banyak outlet, bahkan untuk outlet-outlet yang mulai tidak aktif. 

Pada peluncuran pertamanya kemarin, Lianne Widjaja, Presiden Direktur Tigaraksa mengungkapkan perseroan sudah melakukan pilot project di area Bekasi. 

Awalnya, perseroan menargetkan mulai melakukan pilot poject pada 1 Maret 2018, namun ternyata lebih cepat dari yang ditargetkan, yakni pada tanggal 12 Februari 2018.

"Meskipun baru 1,5 bulan, kami optimistis pilot project Bekasi bisa mencapai target dalam tiga bulan ini,"ungkap Lianne saat dihubungi KONTAN.co.id, Senin (19/3). 

Menurt Lianne, dalam pilot project tersebut, pihaknya berhasil mendapatkan 3.000 outlet baru di daerah Bekasi. Perlu dicatat, secara nasional, jumlah outlet milik Tigaraksa mencapai 180.000 outlet. 

Lianne pun membidik adanya penambahan 5.000-6.000 outlet lagi daerah Bekasi.

Melalui e-retail tersebut, jumlah outlet yang dimiliki oleh Tigaraksa nantinya akan semakin banyak. Pasalnya, outlet-outlet tersebut akan mengunduh aplikasi yang disediakan sehingga mereka dapat secara langsung memesan barang lewat aplikasi tersebut, tanpa bergantung pada salesman yang ada. 

Dari pesanan yang masuk melalui aplikasi, barang-barang tersebut akan disiapkan untuk dikirim ke toko yang membutuhkan stok barang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi