Pimpin Pertumbuhan Laba, BSI: Hasil Kinerja dan Komitmen tumbuh sehat berkelanjutan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (kode saham BRIS) berhasil meraih rekognisi atas prestasinya dalam menjaga keberlanjutan kinerja positif yang tercermin dari pertumbuhan laba sebesar 32,41% sepanjang semester I 2023. Atas prestasi kinerja yang apik tersebut, BSI menyabet penghargaan sebagai “Bank Dengan Pertumbuhan Laba Tertinggi” dalam ajang DETIK AWARDS 2023: Adapt and Transform to an Era of Change, pada Kamis (20/9).

Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho mengungkapkan, perseroan terus berkomitmen mengakselerasi kinerja dan menjaga sustainability pertumbuhan baik dari sisi aset, pembiayaan maupun dana yang lebih sustain.

“Alhamdulillah market share, aset dan pembiayaan BSI tumbuh baik di industri perbankan nasional. Capaian tersebut hasil dari kinerja, visi yang semakin solid untuk tumbuh sehat dan sustain,” ujar Cahyo.


Seperti diketahui, di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan BSI berhasil mencatatkan kinerja pertumbuhan laba semester I 2023 sebesar 32,41% secara year on year (yoy) menjadi Rp2,82 triliun. Lebih lanjut, Cahyo negaskan pertumbuhan laba BSI menunjukkan komitmen dan kinerja perseroan mengoptimalkan potensi bisnis dalam kerangka prinsip-prinsip perbankan syariah. Salah satu strateginya melalui penerapan prinsip governance, risk, and compliance (GRC) yang kuat.

“BSI yakin dengan penguatan GRC dapat merealisasikan pertumbuhan berkelanjutan. Sebab, penerapan GRC yang terintegrasi dapat mensinergikan aspek governance structure, risk management dan compliance, serta environment dan social perseroan. BSI juga terus melakukan akselerasi, mix and match bisnis sesuai prinsip syariah dan berkelanjutan dalam pengembangan ekosistem halal di Indonesia,” kata Cahyo.

Sepanjang semester I 2023, BSI mencatat pertumbuhan pembiayaan yang berkualitas dan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh positif. Hingga Juni 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp221,90 triliun atau tumbuh 16,00% yoy, yang didominasi oleh segmen ritel sebesar Rp158,38 triliun.

Sementara itu, dari sisi penghimpunan dana, pada semester I 2023 BSI mencatatkan DPK sebesar Rp252,52 triliun, yang didominasi oleh produk tabungan yang memberikan kontribusi sebanyak Rp110,93 triliun. Atas hal itu, porsi CASA BSI terus membaik yang didominasi dana murah sebesar 59,93%.

Pertumbuhan pembiayaan BSI yang impresif juga sejalan dengan kualitas pembiayaan yang terjaga, yang tercermin dari NPF gross sebesar 2,31% atau membaik dari posisi tahun sebelumnya sebesar 2,78%. Hal ini juga berdampak baik pada cost of financing (CoC) menjadi 1,55%.

Selain itu, Direktur Utama Detik.com Abdul Aziz mengungkapkan hasil pertumbuhan solid BSI ikut menunjukkan strategi yang matang manajemen dalam mengelola portofolio keuangan, penyaluran dana, dan layanan berbasis syariah.

“Bahkan, pertumbuhan laba BSI melebihi pertumbuhan laba bank konvensional terbesar dalam hal persentase, menunjukkan komitmen dan kinerja luar biasa dalam mengoptimalkan potensi bisnis dalam kerangka prinsip-prinsip perbankan syariah,” kata Abdul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal