Pimpin pangsa pasar obat batuk di Afghanistan, Indofarma (INAF) perkuat ekspor



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) mengupayakan pertumbuhan penjualan ekspor yang signifikan di tahun ini. Hal tersebut didorong oleh penerimaan produk farmasinya yang positif di luar negeri.

Herry Triyatno, Direktur INAF mengatakan bahwa perseroan telah mengekspor produknya ke berbagai negara salah satunya Afghanistan. "Untuk obat batuk di Afghanistan kami bisa menjadi market leader," terangnya kepada Kontan.co.id, Senin (17/2).

Produk obat batuk itu, kata Herry punya peluang order yang terus meningkat di luar negeri. Maka dari itu perseroan tengah menjajaki peluang pasar ekspor baru di Afrika dan Asia Selatan.


Baca Juga: Bahan baku obat dari China terkendala, Indofarma (INAF) atur strategi

Herry optimistis pengembangan ekspor akan berhasil sejalan dengan pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi. Hal tersebut akan membantu pemasaran produk Indofarma secara masif.

Lebih lanjut Herry bilang, tahun ini penjualan ekspor yang ditargetkan INAF sekitar Rp 30 miliar. Jumlah tersebut belum terlalu masif jika dibandingkan dengan proyeksi total penjualan perseroan tahun ini yang senilai Rp 1,9 triliun.

Editor: Yudho Winarto