KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya dana pensiun di luar negeri yang mulai menginvestasikan dananya ke proyek-proyek infrastruktur di negara lain membuat Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) mulai melirik pendanaan infrastruktur dari luar negeri. Chief Executive Officer PINA Center Eko Putro Adijayanto mengatakan, awalnya PINA tidak antusias dengan pendanaan luar negeri. Namun dengan besarnya potensi pasar dan dorongan pemerintah untuk mencari pendaan infrastruktur maka PINA harus aktif. "Presiden Jokowi menggalakkan itu, maka kami harus kerja siang - malam untuk mencari pendanaan di dalam maupun luar negeri," ungkapnya.
PINA lirik dana pensiun luar negeri untuk investasi di proyek infrastruktur Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya dana pensiun di luar negeri yang mulai menginvestasikan dananya ke proyek-proyek infrastruktur di negara lain membuat Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) mulai melirik pendanaan infrastruktur dari luar negeri. Chief Executive Officer PINA Center Eko Putro Adijayanto mengatakan, awalnya PINA tidak antusias dengan pendanaan luar negeri. Namun dengan besarnya potensi pasar dan dorongan pemerintah untuk mencari pendaan infrastruktur maka PINA harus aktif. "Presiden Jokowi menggalakkan itu, maka kami harus kerja siang - malam untuk mencari pendanaan di dalam maupun luar negeri," ungkapnya.