BANDUNG. Industri pertahanan nasional PT Pindad (Persero) menargetkan penjualan produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan komponen senilai Rp 3 triliun pada 2016. "Penjualan produk Pindad terus meningkat, kami terus berupaya maksimal dan pada 2016 target penjualan sebesar Rp 3 triliun," kata Direktur Utama PT Pindad (Persero) Silmy Karim pada kunjungan Wapres Jusuf Kalla di Kompleks Pindad Kota Bandung, Rabu (20/1). Guna merealisasikan pertumbuhan dan target penjualan itu, Pindad telah melakukan berbagai langkah strategis antara lain memperkuat lini bisnis, pengembangan serta melakukan beragam inovasi produk berorientasi masa depan.
Pindad targetkan penjualan Rp 3 triliun
BANDUNG. Industri pertahanan nasional PT Pindad (Persero) menargetkan penjualan produk alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan komponen senilai Rp 3 triliun pada 2016. "Penjualan produk Pindad terus meningkat, kami terus berupaya maksimal dan pada 2016 target penjualan sebesar Rp 3 triliun," kata Direktur Utama PT Pindad (Persero) Silmy Karim pada kunjungan Wapres Jusuf Kalla di Kompleks Pindad Kota Bandung, Rabu (20/1). Guna merealisasikan pertumbuhan dan target penjualan itu, Pindad telah melakukan berbagai langkah strategis antara lain memperkuat lini bisnis, pengembangan serta melakukan beragam inovasi produk berorientasi masa depan.