JAKARTA. Badan Standarisasi Nasional (BSNI) mendorong semua pabrik kertas di Indonesia menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). BSN menjadikan Pindo Deli Pulp and Paper Karawang, salah satu unit industi Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas, sebagai role model SNI pabrik kertas di Indonesia. Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN, Kukuh S. Ahmad mengatakan produk-prouk Indonesia harus menerapkan standar. Pasalnya, bila tidak menerapkan standar di era globalisasi ini, akan sulit bersaing. Untuk itu ia menyarankan agar setiap pihak jeli melihat keunggulan yang dimiliki kompetitor dari luar, misalnya kualitas bagus, kapasitas produksinya yang lebih besar, sumber daya manusianya lebih sedikit, sehingga mereka bisa mengeluarkan produk dengan harga murah.
Pindo Deli jadi role model SNI industri kertas
JAKARTA. Badan Standarisasi Nasional (BSNI) mendorong semua pabrik kertas di Indonesia menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI). BSN menjadikan Pindo Deli Pulp and Paper Karawang, salah satu unit industi Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas, sebagai role model SNI pabrik kertas di Indonesia. Deputi Bidang Penerapan Standar dan Akreditasi BSN, Kukuh S. Ahmad mengatakan produk-prouk Indonesia harus menerapkan standar. Pasalnya, bila tidak menerapkan standar di era globalisasi ini, akan sulit bersaing. Untuk itu ia menyarankan agar setiap pihak jeli melihat keunggulan yang dimiliki kompetitor dari luar, misalnya kualitas bagus, kapasitas produksinya yang lebih besar, sumber daya manusianya lebih sedikit, sehingga mereka bisa mengeluarkan produk dengan harga murah.