ABU DHABI. Abu Dhabi Fund menyediakan pinjaman lunak senilai US$ 57 juta untuk proyek-proyek energi bersih di lima negara berkembang. Pinjaman tersebut diumumkan bersama-sama dalam sebuah konferensi pers dengan International Renewable Energy Agency (IRENA) atawa Badan Energi Terbarukan Internasional. Sheikdoms terkaya di wilayah Uni Emirat Arab tersebut berkomitmen untuk memberikan pinjaman lunak hingga US$ 350 juta kepada negara berkembang selama tujuh tahun. "Energi terbarukan menawarkan prospek yang bersih, listrik terjangkau untuk 1,3 miliar orang," ujar Adnan Amin, Direktur Jenderal IRENA seperti dikutip ChannelNewsAsia.
Pinjaman Abu Dhabi untuk energi baru
ABU DHABI. Abu Dhabi Fund menyediakan pinjaman lunak senilai US$ 57 juta untuk proyek-proyek energi bersih di lima negara berkembang. Pinjaman tersebut diumumkan bersama-sama dalam sebuah konferensi pers dengan International Renewable Energy Agency (IRENA) atawa Badan Energi Terbarukan Internasional. Sheikdoms terkaya di wilayah Uni Emirat Arab tersebut berkomitmen untuk memberikan pinjaman lunak hingga US$ 350 juta kepada negara berkembang selama tujuh tahun. "Energi terbarukan menawarkan prospek yang bersih, listrik terjangkau untuk 1,3 miliar orang," ujar Adnan Amin, Direktur Jenderal IRENA seperti dikutip ChannelNewsAsia.