KONTAN.CO.ID - LONDON. Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi selama tahun 2020 nyatanya ikut berdampak pada pinjaman bank untuk industri bahan bakar fosil. Bank-bank besar di dunia harus memangkas pinjaman hingga 9% akibat pandemi tersebut. Dilansir dari Reuters, 60 bank terbesar di dunia telah meminjamkan pinjaman lebih dari US$ 750 juta, turun dari pinjaman tahun sebelumnya yang mencapai US$ 824 miliar. Pinjaman tersebut disalurkan kepada 2.300 perusahaan bahan bakar fosil. Menurut laporan yang dibuat oleh Rainforest Action Network, Reclaim Finance, Oil Change International dan organisasi non-pemerintah (LSM) lainnya, penurunan tersebut belum signifikan. Dalam jangka waktu lima tahun terakhir, tren pendanaan bank terhadap industri tersebut masih meningkat.
Pinjaman bank untuk industri bahan bakar fosil terpangkas 9% selama 2020
KONTAN.CO.ID - LONDON. Kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi selama tahun 2020 nyatanya ikut berdampak pada pinjaman bank untuk industri bahan bakar fosil. Bank-bank besar di dunia harus memangkas pinjaman hingga 9% akibat pandemi tersebut. Dilansir dari Reuters, 60 bank terbesar di dunia telah meminjamkan pinjaman lebih dari US$ 750 juta, turun dari pinjaman tahun sebelumnya yang mencapai US$ 824 miliar. Pinjaman tersebut disalurkan kepada 2.300 perusahaan bahan bakar fosil. Menurut laporan yang dibuat oleh Rainforest Action Network, Reclaim Finance, Oil Change International dan organisasi non-pemerintah (LSM) lainnya, penurunan tersebut belum signifikan. Dalam jangka waktu lima tahun terakhir, tren pendanaan bank terhadap industri tersebut masih meningkat.