Meski tak agresif memandang iklim bisnis tahun depan, Adira Finance tetap mengamankan sumber dana untuk mengucurkan pembiayaan. Anak usaha Bank Danamon ini pada Senin (25/11) lalu, menerima pinjaman sindikasi dari perbankan asing senilai US$ 200 juta. Ada sebelas bank yang berpartisipasi dalam pinjaman ini, antara lain berasal dari Singapura, Korea Selatan, Filipina, Timur Tengah, Taiwan, dan Jepang. Berperan sebagai mandated lead arranger dan sole book runner adalah BNP Paribas. Manajemen Adira akan menggunakan pinjaman ini untuk membantu mencapai target pembiayaan baru tahun ini sebesar Rp 33 triliun dan untuk pembiayaan tahun depan. "Kepercayaan para investor terhadap Adira Finance memberi keyakinan juga bagi kami menghadapi tahun 2014 lebih percaya diri," kata Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama Adira Finance.
Pinjaman baru US$ 200 juta untuk Adira
Meski tak agresif memandang iklim bisnis tahun depan, Adira Finance tetap mengamankan sumber dana untuk mengucurkan pembiayaan. Anak usaha Bank Danamon ini pada Senin (25/11) lalu, menerima pinjaman sindikasi dari perbankan asing senilai US$ 200 juta. Ada sebelas bank yang berpartisipasi dalam pinjaman ini, antara lain berasal dari Singapura, Korea Selatan, Filipina, Timur Tengah, Taiwan, dan Jepang. Berperan sebagai mandated lead arranger dan sole book runner adalah BNP Paribas. Manajemen Adira akan menggunakan pinjaman ini untuk membantu mencapai target pembiayaan baru tahun ini sebesar Rp 33 triliun dan untuk pembiayaan tahun depan. "Kepercayaan para investor terhadap Adira Finance memberi keyakinan juga bagi kami menghadapi tahun 2014 lebih percaya diri," kata Willy Suwandi Dharma, Direktur Utama Adira Finance.