JAKARTA. Lelang proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) fase II untuk seksi I Cileunyi-Rancakalong tampaknya akan mundur dari rencana semula. Pasalnya, pencairan utang dari China senilai US$ 230 juta untuk proyek ini belum bisa dilakukan. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Andreas Suhono menjelaskan, bahwa proses pencairan uang sekitar Rp 2 triliun ini masih panjang. "Kalau pinjaman dari China perlu ada persetujuan penunjukan kontraktor dulu sebelum dana dicairkan, ini cukup berbelit-belit ketimbang pinjaman dari negara lain," ujar Andreas, Selasa (8/4) lalu.
Pinjaman belum cair, lelang tol Cisumdawu tertunda
JAKARTA. Lelang proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) fase II untuk seksi I Cileunyi-Rancakalong tampaknya akan mundur dari rencana semula. Pasalnya, pencairan utang dari China senilai US$ 230 juta untuk proyek ini belum bisa dilakukan. Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Andreas Suhono menjelaskan, bahwa proses pencairan uang sekitar Rp 2 triliun ini masih panjang. "Kalau pinjaman dari China perlu ada persetujuan penunjukan kontraktor dulu sebelum dana dicairkan, ini cukup berbelit-belit ketimbang pinjaman dari negara lain," ujar Andreas, Selasa (8/4) lalu.