KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pinjaman dari Chinese Development Bank (CDB) untuk PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) hingga kini masih belum cair. Padahal, cairnya dana ini bisa memberikan sentimen positif bagi saham konstruksi pelat merah ini, terlebih untuk jangka panjang. Sejak 2017 lalu, baik WIKA maupun Kementerian BUMN menunggu pencairan pinjaman dari CDB sebesar US$ 700 juta untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan dana tersebut diprediksi akan cair sekitar tanggal 21 Januari 2018. Namun, lagi-lagi WIKA, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dan pemerintah harus menunggu sebab dana ini masih belum cair. Meski begitu, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian Perhubungan mengatakan, saat ini Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo sedang melakukan kunjungan ke China untuk mengurus pinjaman ini.
Pinjaman dari CDB belum cair, saham Wijaya Karya loyo?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pinjaman dari Chinese Development Bank (CDB) untuk PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) hingga kini masih belum cair. Padahal, cairnya dana ini bisa memberikan sentimen positif bagi saham konstruksi pelat merah ini, terlebih untuk jangka panjang. Sejak 2017 lalu, baik WIKA maupun Kementerian BUMN menunggu pencairan pinjaman dari CDB sebesar US$ 700 juta untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Sebelumnya, Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan dana tersebut diprediksi akan cair sekitar tanggal 21 Januari 2018. Namun, lagi-lagi WIKA, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dan pemerintah harus menunggu sebab dana ini masih belum cair. Meski begitu, Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian Perhubungan mengatakan, saat ini Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo sedang melakukan kunjungan ke China untuk mengurus pinjaman ini.