KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan financial technology (fintech) berbasis peer to peer lending (P2P lending) Modalku di bulan Januari 2018 telah mencatat pertumbuhan sebesar 15%. Sebelumnya di bulan Desember 2017, Modalku mencatat total penyaluran pinjaman di angka Rp 1 triliun.

Perusahaan yang bermain di pasar Asia Tenggara itu di bulan Januari 2018 telah menyalurkan sekira Rp 150 miliar. Jika ditotal dengan pinjaman di Desember 2017 angka itu tumbuh 15%.

CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan untuk di Indonesia sendiri, saat ini Modalku telah menyalurkan Rp 100 miliar terhitung sejak awal tahun 2018.

Sementara itu Reynold belum bisa mengatakan berapa target penyaluran pinjaman Modalku di tahun ini. Baginya yang terpenting adalah bagaimana perusahaan P2P lending mendapat kepercayaan dari publik.

“Karena kami hanya bisa berkembang kalau publik percaya kami,” kata Reynold saat dihubungi Kontan.co.id baru-baru ini.

Ke depan, Reynold belum bisa memastikan terkait adanya produk baru dari Modalku. Hingga saat ini, pihaknya masih mempelajari peluang untuk menciptakan produk baru tersebut. “Mungkin ada, tapi masih belum pasti,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati