JAKARTA. Industri pembiayaan getol memburu dana hingga ke luar negeri. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total pinjaman luar negeri multifinance di semester pertama tahun ini naik 11,03% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Per Juni 2015, jumlah utang luar negeri multifinance tembus Rp 121,26 triliun. Sedang pada semester pertama tahun 2014, nilai pinjaman luar negeri perusahaan pembiayaan hanya Rp 109,21 triliun. Di sisi lain, sumber dana dari dalam negeri susut 4,3% secara year on year (yoy). Dalam enam bulan pertama tahun ini, pinjaman dalam negeri multifinance mencapai 52,84% dari total utang atau sekitar Rp 135,87 triliun.
Pinjaman luar negeri multifinance naik
JAKARTA. Industri pembiayaan getol memburu dana hingga ke luar negeri. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, total pinjaman luar negeri multifinance di semester pertama tahun ini naik 11,03% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Per Juni 2015, jumlah utang luar negeri multifinance tembus Rp 121,26 triliun. Sedang pada semester pertama tahun 2014, nilai pinjaman luar negeri perusahaan pembiayaan hanya Rp 109,21 triliun. Di sisi lain, sumber dana dari dalam negeri susut 4,3% secara year on year (yoy). Dalam enam bulan pertama tahun ini, pinjaman dalam negeri multifinance mencapai 52,84% dari total utang atau sekitar Rp 135,87 triliun.