KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang lebaran dan pandemi Covid-19 permintan pinjaman peer to peer (P2P) lending masih terbilang ramai. Kendati demikian, industri peer to peer lending mulai memperketat pinjaman demi menjaga kualitas pinjaman. PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) mengakui periode Ramadan tahun ini merupakan periode yang cukup unik lantaran momentum hari raya bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19. Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya menyebut pada kondisi ini, terdapat peningkatan permintaan pinjaman yang merupakan kombinasi dari kondisi Covid-19 serta Ramadan. Baca Juga: Transaksi GoPay, OVO, LinkAja hingga Dana melonjak selama Ramadan
Pinjaman meningkat jelang lebaran, P2P lending perketat mitigasi risiko
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang lebaran dan pandemi Covid-19 permintan pinjaman peer to peer (P2P) lending masih terbilang ramai. Kendati demikian, industri peer to peer lending mulai memperketat pinjaman demi menjaga kualitas pinjaman. PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) mengakui periode Ramadan tahun ini merupakan periode yang cukup unik lantaran momentum hari raya bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19. Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya menyebut pada kondisi ini, terdapat peningkatan permintaan pinjaman yang merupakan kombinasi dari kondisi Covid-19 serta Ramadan. Baca Juga: Transaksi GoPay, OVO, LinkAja hingga Dana melonjak selama Ramadan