JAKARTA – Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending Akseleran secara konsisten terus memberikan penyaluran pinjaman produktif kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Untuk sektor mikro, Akseleran memfasilitasi pinjaman online untuk merchant Tokopedia dengan rata-rata jumlah pinjaman sebesar Rp10 juta hingga Rp200 juta. “Sejak bekerja sama dengan Tokopedia per Desember 2018, fasilitas pinjaman online yang kami berikan terus tumbuh positif. Hingga saat ini, Akseleran sudah menyalurkan miliaran rupiah dana pinjaman kepada puluhan merchant Tokopedia,” ujar Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran di Jakarta, Selasa (21/5). Menurut Christo, bentuk kerja sama strategis dengan Tokopedia ini merupakan bentuk komitmen Akseleran dalam mendukung pertumbuhan UMKM yang memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Tanah Air. Setidaknya, kata dia, kontribusi UMKM selama lima tahun terakhir terhadap PDB meningkat menjadi 60,34 persen dari sebelumnya 57,84 persen.
Pinjaman Online Akseleran ke Merchant Tokopedia Tumbuh Positif
JAKARTA – Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending Akseleran secara konsisten terus memberikan penyaluran pinjaman produktif kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Untuk sektor mikro, Akseleran memfasilitasi pinjaman online untuk merchant Tokopedia dengan rata-rata jumlah pinjaman sebesar Rp10 juta hingga Rp200 juta. “Sejak bekerja sama dengan Tokopedia per Desember 2018, fasilitas pinjaman online yang kami berikan terus tumbuh positif. Hingga saat ini, Akseleran sudah menyalurkan miliaran rupiah dana pinjaman kepada puluhan merchant Tokopedia,” ujar Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran di Jakarta, Selasa (21/5). Menurut Christo, bentuk kerja sama strategis dengan Tokopedia ini merupakan bentuk komitmen Akseleran dalam mendukung pertumbuhan UMKM yang memiliki kontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di Tanah Air. Setidaknya, kata dia, kontribusi UMKM selama lima tahun terakhir terhadap PDB meningkat menjadi 60,34 persen dari sebelumnya 57,84 persen.