KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian besar pinjaman valuta asing (valas) perusahaan multifinance di Indonesia berbentuk mata uang dollar Amerika Serikat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dari total pinjaman asing multifinance per Mei 2019 yang sebanyak Rp 136,46 triliun. Sebesar Rp 113,43 triliun berbentuk dollar AS, sedangkan bentuk mata uang yen ekuivalen sebesar Rp 23,02 triliun. Bila dibandingkan dengan Mei 2018, pinjaman valas meningkat 1,1%. Pada saat itu, nilai pinjaman valas tercatat sebesar Rp 122,938 triliun. Baca Juga: Sejumlah pemain multifinance masih gencar mencari pinjaman valas di tahun ini
Pinjaman valas multifinance meningkat, OJK yakin multifinance lakukan hedging
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagian besar pinjaman valuta asing (valas) perusahaan multifinance di Indonesia berbentuk mata uang dollar Amerika Serikat. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dari total pinjaman asing multifinance per Mei 2019 yang sebanyak Rp 136,46 triliun. Sebesar Rp 113,43 triliun berbentuk dollar AS, sedangkan bentuk mata uang yen ekuivalen sebesar Rp 23,02 triliun. Bila dibandingkan dengan Mei 2018, pinjaman valas meningkat 1,1%. Pada saat itu, nilai pinjaman valas tercatat sebesar Rp 122,938 triliun. Baca Juga: Sejumlah pemain multifinance masih gencar mencari pinjaman valas di tahun ini