Masyarakat Indonesia semakin melek investasi. Tak heran, makin banyak manajer investasi bermunculan. Salah satu yang punya layanan mumpuni yakni Pinnacle Investment. Pinnacle Investment merupakan manajer investasi berbasis teknologi pertama di Indonesia, dimana di dalam proses investasi nya menerapkan pendekatan kuantitatif berdasarkan big data. Salah satu produk investasi yang diluncurkan adalah Pinnacle Strategic Equity Fund yang menerapkan strategi kuantitatif dan Exchange Traded Fund (ETF) yaitu, reksa dana yang dapat diperjualbelikan di bursa. Pinnacle telah menghadirkan total 18 produk reksa dana, 7 diantaranya adalah produk Exchange Traded Fund (ETF). Presiden Direktur Pinnacle Investment Guntur Putra menilai, investor Indonesia membutuhkan manajemen aset yang lebih baik dari segala sisi. Misalnya, faktor transparansi ke investor, pengelolaan dana, inovatif dalam pengembangan produk, serta bisa setara dan berkompetisi di arena global.
Pinnacle Hadirkan Produk Investasi Berbasis Big Data
Masyarakat Indonesia semakin melek investasi. Tak heran, makin banyak manajer investasi bermunculan. Salah satu yang punya layanan mumpuni yakni Pinnacle Investment. Pinnacle Investment merupakan manajer investasi berbasis teknologi pertama di Indonesia, dimana di dalam proses investasi nya menerapkan pendekatan kuantitatif berdasarkan big data. Salah satu produk investasi yang diluncurkan adalah Pinnacle Strategic Equity Fund yang menerapkan strategi kuantitatif dan Exchange Traded Fund (ETF) yaitu, reksa dana yang dapat diperjualbelikan di bursa. Pinnacle telah menghadirkan total 18 produk reksa dana, 7 diantaranya adalah produk Exchange Traded Fund (ETF). Presiden Direktur Pinnacle Investment Guntur Putra menilai, investor Indonesia membutuhkan manajemen aset yang lebih baik dari segala sisi. Misalnya, faktor transparansi ke investor, pengelolaan dana, inovatif dalam pengembangan produk, serta bisa setara dan berkompetisi di arena global.