KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pinnacle Investment mencatatkan dana kelolaan reksa dana (asset under management/AUM) sebesar Rp 2,5 triliun per akhir Juni 2025. Nilai tersebut tumbuh sekitar 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

CEO Pinnacle Investment, Guntur Putra menjelaskan bahwa pertumbuhan ini ditopang oleh bertambahnya jalur distribusi dan meningkatnya minat investor terhadap instrumen berbasis obligasi serta pasar uang. 

“Kondisi suku bunga yang stabil sepanjang semester I 2025 turut mendukung kinerja produk reksa dana Pinnacle yang kompetitif dan positif,” ujar Guntur kepada Kontan, (15/7).

Promo HUT KB Bank ke-55 Beri Diskon Hingga Rp550 Ribu di Merchant Favorit

Baca Juga: BRI Manajemen Investasi Catat Dana Kelolaan Rp 51,7 Triliun pada Juni 2025

Menurut Guntur, ada beberapa sentimen pasar yang memengaruhi kinerja AUM Pinnacle Investment, yaitu arah kebijakan The Fed dan pasar saham yang bergerak volatil akibat isu geopolitik dan perang tarif.

“Akibat ini, optimisme investor terhadap pemulihan ekonomi domestik menopang pasar obligasi dan instrumen pasar uang,” tambahnya.

Ke depannya, Pinnacle menyatakan akan terus melaksanakan strategi yang telah terbukti efektif dan dengan memperkenalkan produk-produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar.

“Lewat inovasi produk, kami akan terus mengembangkan produk-produk investasi yang menarik dan inovatif, serta menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar yang terus berubah,” pungkas Guntur.

Baca Juga: Batavia Prosperindo Aset Manajemen Catat Dana Kelolaan Rp 45,43 Triliun per Juni 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News