KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pinnacle Persada Investama atau Pinnacle Investment kembali meluncurkan produk exchange traded fund (ETF) terbaru. Kali ini, ETF keenam besutan Pinnacle dan berkode XPID tersebut menjadikan indeks IDX30 sebagai acuannya. Produk ini resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia bertepatan dengan pembukaan perdagangan pada Rabu (30/5). XPID merupakan produk ETF pertama yang diracik Pinnacle dengan strategi pengelolaan pasif. CEO Pinnacle Investment Guntur Putra, menyebut, XPID merupakan inisiatif pertama untuk memperluas dan melengkapi spektrum produk ETF yang terdiri dari kategori aktif, smart-beta, dan pasif. “Pembobotan XPID akan berdasarkan kapitalisasi pasar IDX30, tapi kami gunakan algoritma kompleks untuk mengoptimalisasi pembobotan dan rebalancing portofolio,” ujar Guntur, Rabu (30/5), saat pencatatan perdana XPID di BEI.
Pinnacle Investment meluncurkan ETF IDX30
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pinnacle Persada Investama atau Pinnacle Investment kembali meluncurkan produk exchange traded fund (ETF) terbaru. Kali ini, ETF keenam besutan Pinnacle dan berkode XPID tersebut menjadikan indeks IDX30 sebagai acuannya. Produk ini resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia bertepatan dengan pembukaan perdagangan pada Rabu (30/5). XPID merupakan produk ETF pertama yang diracik Pinnacle dengan strategi pengelolaan pasif. CEO Pinnacle Investment Guntur Putra, menyebut, XPID merupakan inisiatif pertama untuk memperluas dan melengkapi spektrum produk ETF yang terdiri dari kategori aktif, smart-beta, dan pasif. “Pembobotan XPID akan berdasarkan kapitalisasi pasar IDX30, tapi kami gunakan algoritma kompleks untuk mengoptimalisasi pembobotan dan rebalancing portofolio,” ujar Guntur, Rabu (30/5), saat pencatatan perdana XPID di BEI.