KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pinnacle Investment tengah mengkaji ketiga indeks saham acuan baru yang akan diluncurkan Bursa Efek Indonesia (BEI) di bulan ini. "Kami di Pinnacle juga pada saat ini sedang mengkaji ketiga indeks yang akan diluncurkan BEI, khususnya terkait konstituen indeks dan juga analisa bobot," kata Guntur S. Putra President & CEO Pinnacle Investment, Selasa (10/4). Lebih lanjut, Guntur mengatakan tidak menutup kemungkinan Pinnacle akan mengeluarkan produk Exchange Traded Fund (ETF) pasif tambahan dengan indeks acuan yang baru saja akan diluncurkan BEI.
Dengan adanya variasi indeks saham acuan baru, tentunya akan menambah variasi produk reksadana berbasis indeks dan ETF berbasis indeks. Rencananya di bulan ini BEI akan mengeluarkan indeks saham acuan baru, yaitu indeks BUMN, Dividen dan Syariah. Guntur mengatakan, indeks saham acuan baru tersebut cukup menarik dan bisa menambah alternatif baru dalam berinvestasi di pasar modal. Namun, Guntur mengatakan harus tetap menganalisa dan mengkaji ketiga indeks baru, termasuk dari faktor likuiditasnya. Dari kacamata Pinnacle, indeks BUMN menjadi menarik untuk kemudian dibuat reksadana tematik. Sementara, reksadana dengan tema dividen, di tahun 2017 Pinnacle sudah meluncurkan ETF berbasis tema dividen yang diluncurkan pertama di Indonesia.