KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga telur salah satunya disebabkan oleh kekurangan stok ayam petelur yang dialihkan menjadi ayam potong untuk menemui kebutuhan daging pada masa lebaran. Alasan kedua karena adanya penyakit pada ayam petelur. Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional menyatakan kini harga ayam telah berangsur turun seiring mulai tumbuhnya ayam muda. Ketua Pinsar Petelur Nasional, Feri menjelaskan produksi telur nasional diperkirakan mencapai 6.800 ton per hari, namun terjadi penurunan 20% yang sebagian karena penyakit dan lainnya karena afkir jelang lebaran.
Pinsar Petelur ungkap faktor mahalnya telur belakangan ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga telur salah satunya disebabkan oleh kekurangan stok ayam petelur yang dialihkan menjadi ayam potong untuk menemui kebutuhan daging pada masa lebaran. Alasan kedua karena adanya penyakit pada ayam petelur. Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional menyatakan kini harga ayam telah berangsur turun seiring mulai tumbuhnya ayam muda. Ketua Pinsar Petelur Nasional, Feri menjelaskan produksi telur nasional diperkirakan mencapai 6.800 ton per hari, namun terjadi penurunan 20% yang sebagian karena penyakit dan lainnya karena afkir jelang lebaran.