KONTAN.CO.ID - Hanya dalam waktu sekitar dua pekan setelah Presiden Joko Widodo pertama kali mengumumkan kasus positif korona di Indonesia, jumlah korban yang dinyatakan positif terjangkit kasus ini meningkat dengan cepat. Per Senin (16/3), jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 mencapai 134 orang. Sekadar membandingkan, peningkatan penyebaran kasus virus korona di Indonesia terhitung jauh lebih cepat dibandingkan kasus di Korea Selatan. Kasus pertama di negeri ginseng tersebut ditemukan pada 20 Januari. Hampir satu bulan setelahnya, pemerintah Korea Selatan bisa menjaga sebaran infeksi virus korona, dengan jumlah pasien 30 orang. Penyebaran virus korona di Korsel baru masif setelah pasien kasus 31 menghadiri jamuan makan siang dan mengikuti ibadah di gereja. Lembaga pengawasan penyakit menular di Korea Selatan mencatat, total kontak yang terinfeksi pasien kasus 31 mencapai 1.160 orang.
Pintar Tanpa Panik
KONTAN.CO.ID - Hanya dalam waktu sekitar dua pekan setelah Presiden Joko Widodo pertama kali mengumumkan kasus positif korona di Indonesia, jumlah korban yang dinyatakan positif terjangkit kasus ini meningkat dengan cepat. Per Senin (16/3), jumlah pasien yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 mencapai 134 orang. Sekadar membandingkan, peningkatan penyebaran kasus virus korona di Indonesia terhitung jauh lebih cepat dibandingkan kasus di Korea Selatan. Kasus pertama di negeri ginseng tersebut ditemukan pada 20 Januari. Hampir satu bulan setelahnya, pemerintah Korea Selatan bisa menjaga sebaran infeksi virus korona, dengan jumlah pasien 30 orang. Penyebaran virus korona di Korsel baru masif setelah pasien kasus 31 menghadiri jamuan makan siang dan mengikuti ibadah di gereja. Lembaga pengawasan penyakit menular di Korea Selatan mencatat, total kontak yang terinfeksi pasien kasus 31 mencapai 1.160 orang.