Pintu keluar tol dalam kota dari Semanggi ke Slipi, Palmerah masih ditutup



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pintu keluar Tol Dalam Kota dari Semanggi menuju Slipi, Palmerah, dan Tanah Abang yang melintasi depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (2/10), masih ditutup untuk kendaraan roda empat baik milik pribadi dan umum.

Pembatasan dilakukan dengan blok yang dipasang berjajar menutup akses ke luar dan dijaga sekitar empat orang petugas pengamanan dalam (pamdal) dari DPR/MPR RI.

Baca Juga: Ada demo buruh, berikut pengalihan rute Transjakarta sekitar DPR


"Kendaraan yang boleh melintas hanya mereka yang bekerja di DPR/MPR, buat kendaraan yang ingin ke Kementerian Kehutanan dan umum ke luar ke Slipi Jaya," kata petugas pamdal yang berjaga seperti dikutip Antara.

Walaupun demikian, lalu lintas cukup lancar di Tol Dalam Kota pada dua arah sebagaimana terpantau dari depan Gedung DPR/MPR RI. Sejumlah mobil yang melintas melaju dengan kecepatan sekitar 60-100 kilometer per jam.

Dari depan Gedung DPR/MPR RI, belum terlihat ada kemacetan atau kepadatan mobil di area dalam tol per pukul 07.00 WIB-08.00 WIB.

Tidak hanya akses pintu ke luar tol menuju Slipi, akses jalan menuju depan Gedung DPR/MPR RI juga steril untuk kendaraan bermotor, pesepeda, serta pejalan kaki.

Baca Juga: Puan Maharani melanjutkan tradisi serba pertama di trah politik Soekarno

Pembatasan akses dilakukan dengan memasang blok-blok semen dari persimpangan Jalan Gatot Subroto-Jalan Pemuda, serta di bawah flyover Ladogi dari Jalan Pemuda-Jalan Gatot Subroto.

Sementara itu, dua baris blok-blok semen dilengkapi kawat berduri juga diletakkan di depan Pulau Dua, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Penutupan itu dilakukan demi mencegah massa mendekati depan Gedung DPR/MPR RI. Rencananya, sekitar ribuan massa dari berbagai serikat buruh, khususnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia akan berunjuk rasa depan gedung DPR/MPR pada hari ini. (Sandro Gatra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pintu Keluar Tol Menuju Slipi Hanya Dibuka untuk Pengendara yang Kerja di MPR-DPR",

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto