Pioneerindo Gourmet (PTSP) belum akan kembangkan brand ritel makanan lain



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) menyatakan masih fokus mengembangkan gerai-gerai makanan siap saji yang saat ini ada. Seperti diketahui, PTSP saat ini memiliki 4 merk restoran siap saji yakni CFC, Sapo Oriental, Cal Donat dan Sugakiya.

Henkie Sutjieawan, Direktur Utama PTSP menjelaskan bahwa saat ini segmentasi pasar yang dibidik masing-masing merk saling menunjang. Sehingga strategi pembukaan gerai berdekatan tidak memiliki dampak terhadap merk yang lainnya.

"Saat ini belum ada kompetisi di internal, tidak ada karena memang segmennya beda. Kalau beberapa gerai CFC dan Sapo Oriental berdekatan itu saling melengkapi," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/5).


Diluar itu, manajemen fokus untuk mengembangkan merk yang ada. Salah satunya adalah gerai ramen, Sugakiya yang diperkenalkan pada tahun lalu. Tahun ini, pihaknya belum akan kenalkan gerai makanan baru lagi.

Teh Kian Kun, Direktur PTSP menambahkan sejauh ini rencana diversifikasi usaha atau penambahan merk baru belum ada. Apalagi Sugakiya baru dibuka 3 gerai dan masih butuh dikembangkan lebih baik lagi ke depannya.

"Sugakiya masih baru jadi kami memang fokus itu dulu, setelah ini memang mantap saya rasa pasti akan kesana. Jadi satu per satu dulu, sekarang kami punya CFC yang sudah kuat dan kami ingin kuatkan yang lainnya," tambahnya.

Menurutnya, sejauh ini performa gerai Sugakiya sejalan dengan ekspektasi perusahaan. Oleh karena itu, manajemen akan menambah 2-3 gerai baru Sugakiya pada tahun ini. Yang jelas, dengan segmentasi pasar yang berbeda, manajemen berharap bisnisnya bertumbuh.

Lebih jauh, manajemen juga mulai menggandeng pemain instant courrier dan e-payment untuk mempermudah pelanggannya. Sejauh ini, PTSP sudah menggandeng hampir semua pemaian dibisnis keuangan digital tersebut.

"Untuk Go-Food untuk CFC dan Sapo Oriental sudah ada, untuk Sugakiya itu belum bisa delivery. Saat ini sudah jalan semua dengan Ovo, Gopay dan Sakuku," tutup Henkie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini