KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merespon adanya ceceran minyak di pesisir pantai Desa Cemarajaya Kabupaten Karawang pada Rabu malam (21/4) akibat pipa minyak bocor, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) melakukan penanganan cepat berupa pembersihan area pantai. Dengan dukungan dan bantuan masyarakat, PHE ONWJ bahu membahu mengumpulkan ceceran minyak tersebut.

Hari Setyono, Manager Communication Relations & CID mengatakan, sebelumnya PHE ONWJ telah melakukan pengamanan dan perbaikan pipa sehingga dipastikan tidak ada lagi ceceran minyak yang keluar. Tim penanganan juga mengerahkan beberapa kapal untuk melakukan pembersihan minyak di area laut.

Pemantauan pun terus dilakukan melalui laut dan udara mengikuti trajektori model tumpahan minyak (MOTUM) termasuk fasilitas produksi PHE ONWJ dan area potensial lainnya.

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

Baca Juga: SKK Migas berupaya menahan laju penurunan produksi tahun ini

“Sisa minyak yang ada di perairan kami kejar dan lakukan eliminasi secara langsung. Untuk kegiatan ini kami mendapat support penuh dari nelayan yang berkeinginan untuk terlibat dalam pembersihan. Tentu kami sambut baik dan akan bekerja sama dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja,” jelas Hari dalam keterangan resmi, Jumat (23/4)

Dalam penanganan kejadian ini, komunikasi dan koordinasi juga telah dilakukan oleh PHE ONWJ dengan SKK Migas, Ditjen Migas, KLHK, DLHK Kabupaten, KSOP Kepulauan Seribu dan instansi lainnya.

Kejadian tumpahan minyak di Laut Karawang bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, pada medio 2019 lalu insiden tumpahan minyak terjadi akibat kebocoran sumur YYA-1.

Selanjutnya: Gara-gara kebakaran, pasokan gas dari ONWJ ke Kilang Balongan berhenti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat