NEW YORK. Sebuah pipa yang dioperasikan oleh Exxon Mobil Corp di Sungai Yellowstone, Montana bocor akhir pekan lalu. Minyak mencemari sungai hingga kejauhan 10 mil ke hilir. Exxon menemukan kebocoran di pipa EMPCo Sabtu pagi (2/7). Perusahaan minyak asal Amerika Serikat itu menyatakan kebocoran telah ditutup dan memperlambat jumlah produksi untuk mengurangi risiko. Dengan langkah ini, manajemen berharap pasokan ke daerah tersebut tidak berkurang. Brian Schweitzer, Gubernur Montana menyangsikan penjelasan Exxon, bahwa tumpahan minyak ke sungai terpanjang di undammed Amerika Serikat tersebut, hanya terkonsentrasi dalam wilayah 10 mil. "Kebocoran ini sangat tidak biasa, diperkirakan tumpahan itu menyebar di luar hitungan Exxon, mereka hanya menebak sejauh mana minyak mengalir," ujar Schweitzer.
Pipa minyak milik Exxon bocor di Montana
NEW YORK. Sebuah pipa yang dioperasikan oleh Exxon Mobil Corp di Sungai Yellowstone, Montana bocor akhir pekan lalu. Minyak mencemari sungai hingga kejauhan 10 mil ke hilir. Exxon menemukan kebocoran di pipa EMPCo Sabtu pagi (2/7). Perusahaan minyak asal Amerika Serikat itu menyatakan kebocoran telah ditutup dan memperlambat jumlah produksi untuk mengurangi risiko. Dengan langkah ini, manajemen berharap pasokan ke daerah tersebut tidak berkurang. Brian Schweitzer, Gubernur Montana menyangsikan penjelasan Exxon, bahwa tumpahan minyak ke sungai terpanjang di undammed Amerika Serikat tersebut, hanya terkonsentrasi dalam wilayah 10 mil. "Kebocoran ini sangat tidak biasa, diperkirakan tumpahan itu menyebar di luar hitungan Exxon, mereka hanya menebak sejauh mana minyak mengalir," ujar Schweitzer.