MOMSMONEY.ID - Digadang-gadang pisang bisa menurunkan darah tinggi. Apakah benar begitu faktanya? Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi masalah kesehatan umum. Banyak orang mencari solusi alami untuk mengelola kondisi ini. Salah satu solusi yang sering dibicarakan adalah konsumsi pisang. Tapi, apakah benar pisang bisa menurunkan darah tinggi? Mari kita cek faktanya, mengutip
Medical News Today. Baca Juga: Waspada! Tekanan Darah Tinggi Berbahaya untuk Ibu Hamil Kandungan nutrisi pisang Pisang mengandung sejumlah nutrisi yang esensial. Buah yang satu ini menawarkan kombinasi tiga elemen yang meningkatkan kesehatan: kalium, magnesium, dan vitamin C. Kalium sangat vital dalam pengaturan tekanan darah dan penting untuk menjaga kesehatan jantung. Magnesium berkontribusi pada fungsi otot dan saraf yang sehat serta mendukung sistem kardiovaskular. Sementara itu, vitamin C terkenal dengan kemampuan antioksidannya yang berfungsi melindungi sel-sel dari kerusakan dan memperkuat sistem imun. Berdasarkan data dari Departemen Pertanian AS, satu pisang berukuran sedang mengandung gizi seperti 105 kalori, 27 gram karbohidrat, 3 gram serat, 12 gram total gula, 1 gram protein, tanpa lemak, kolesterol, dan lemak jenuh hanya 1 mg natrium, serta menyediakan 10 mg vitamin C, 422 mg kalium, dan 32 mg magnesium.
Baca Juga: Waspada! Tekanan Darah Tinggi Berbahaya untuk Ibu Hamil Apakah benar pisang bisa turunkan darah tinggi? Dikutip dari Medical News Today, pisang kaya akan kalium yang merupakan elemen penting dalam pengelolaan tekanan darah tinggi. Sebuah pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 422 miligram (mg) kalium. Kalium ini berfungsi sebagai elektrolit penting yang membantu menjaga keseimbangan natrium dalam tubuh kita. Menurut
American Heart Association, asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Kalium membantu mengatasi masalah ini dengan merelaksasi dinding pembuluh darah dan meningkatkan ekskresi natrium melalui urin. Tidak hanya kalium, pisang juga mengandung antioksidan seperti vitamin C dan katekin. Senyawa-senyawa ini telah terkait dengan peningkatan fungsi endotel. Selain itu, senyawa ini membantu meningkatkan efisiensi kerja sel-sel yang melapisi pembuluh darah kita. Peran tersebutlah yang dapat menurunkan tekanan darah. Sebuah studi pada tahun 2022 dalam
Food Science & Nutrition menemukan, kandungan serat dalam pisang seperti pektin dapat berperan dalam mengatur tekanan darah. Caranya adalah dengan mengurangi kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa pisang memiliki potensi untuk membantu menurunkan tekanan darah. Peningkatan sumber kalium, termasuk dari pisang, bisa berisiko bagi penderita penyakit ginjal. Oleh karena itu, sebelum mencoba, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa itu aman dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.
Baca Juga: Inilah 7 Makanan Penyebab Darah Tinggi, Cek yuk Jumlah konsumsi yang direkomendasikan
Melansir dari
EatingWell, Caroline Young, seorang ahli diet, menjelaskan, tidak ada jumlah pisang yang secara khusus diatur untuk menurunkan tekanan darah. Ia menyarankan berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan kebutuhan kalium yang sesuai dengan kondisi Anda. Namun, rata-rata orang dewasa berusia 19 hingga 50 tahun memerlukan sekitar 2.600 hingga 3.400 miligram kalium per hari. Satu pisang ukuran besar biasanya mengandung hampir 500 miligram kalium. Dengan demikian, mengonsumsi pisang secara teratur dapat menjadi cara yang baik untuk mendukung kesehatan jantung Anda. Semoga bermanfaat! Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas