KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatat pertumbuhan positif pada segmen pembiayaan alat berat sepanjang paruh pertama tahun ini. 

Hingga Juni 2025, nilai piutang pembiayaan dikelola (managed receivables) untuk segmen alat berat naik 13,9% secara tahunan (YoY).

Baca Juga: BFI Finance (BFIN) Angkat Francis Lay Sioe Ho jadi Presiden Komisaris

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Corporate Communication Head BFI Finance, Dian Ariffahmi mengatakan perseroan tetap optimistis pencapaian tahun ini bisa melampaui kinerja 2024. Optimisme tersebut tidak hanya ditopang pembiayaan alat berat, tetapi juga dari keseluruhan portofolio pembiayaan perusahaan.

“Strategi dan inisiatif kami antara lain adalah perluasan jaringan dengan peningkatan pelayanan terpadu berbasis digital, penyediaan solusi keuangan yang customer-centric, serta pengembangan teknologi end-to-end mulai dari sisi originasi hingga penagihan,” ujar Dian kepada Kontan, Minggu (31/8/2025).

Baca Juga: BFI Finance (BFIN) Jaga NPF di Level 1,63% per Juni 2025

Kenaikan pembiayaan alat berat BFI Finance ini terjadi seiring dengan kinerja industri yang juga tercatat tumbuh. Data Himpunan Industri Alat Berat Indonesia (Hinabi) yang mencatat produksi alat berat di semester I-2025 sebanyak 4.460 unit, tumbuh 33,65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.337 unit.

Sementara itu, dari sisi perolehan laba, BFI Finance membukukan laba bersih sebesar Rp 762,29 miliar per Juni 2025, naik 11,1% dibandingkan Rp 685,84 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News