Piutang pembiayaan CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) tumbuh 17% di semester I 2021



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) membukukan pertumbuhan piutang pembiayaan baru sepanjang semester I tahun 2021 sebesar 17% secara tahunan (year on year/yoy) dibanding periode yang sama tahun 2020.

Kenaikan tersebut didukung oleh penyaluran pembiayaan baru yang naik sebesar 30% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman mengatakan, hal ini selaras dengan kebutuhan masyarakat dimasa Pandemi Covid-19 ini sekaligus dukungan pemerintah melalui stimulus PPnBM. 


Saat ini, masyarakat membeli kendaraan untuk menghindari kerumunan di tempat umum dan mengurangi pemakaian alat transportasi massal untuk memperkecil risiko penyebaran.

Baca Juga: CIMB Niaga Finance gelar vaksinasi massal di Jakarta

"Pada Semester I 2021, semua produk pembiayaan secara konsisten mengalami kenaikan, terlebih untuk pembiayaan mobil bekas. Fenomena naiknya pembiayaan mobil bekas dikarenakan beralihnya kebutuhan masyarakat yang akan membeli mobil baru ke mobil bekas karena kondisi makro ekonomi yang kurang mendukung saat ini," ungkap Ristiawan kepada kontan.co.id, Minggu (7/8).

Seperti diketahui, pembiayaan mobil bekas di CNAF sampai Juni 2021 berkontribusi sebanyak 25,2% dari total aset kelolaan perusahaan. Sedangkan, total pembiayaan hingga periode waktu yang sama sebesar Rp 2,2 triliun.

Sementara itu, CNAF masih menargetkan kenaikan pembiayaan tahun 2021 berada di angka double digit atau naik lebih dari 20% dibandingkan tahun 2020. 

"Untuk mencapai target pembiayaan tahun 2021, perusahaan terus mengembangkan proses transformasi digital, fokus dalam meningkatkan tingkat kepuasan nasabah (customer experience) serta tetap melakukan sinergi dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk," imbuh Ristiawan.

Selanjutnya: Kredit mobil seken sejumlah multifinance masih melaju

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli