KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance mencapai Rp 505,59 triliun per Agustus 2025.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan nilai piutang pembiayaan per Agustus 2025 tumbuh 1,26% secara tahunan atau Year on Year (YoY).

Pertumbuhan Agustus 2025 terbilang melambat, jika dibandingkan posisi Juli 2025.

KB Bank Umumkan Perubahan Nama Legal Perusahaan Menjadi PT Bank KB Indonesia Tbk

"Adapun per Juli 2025 tumbuh 1,79% YoY dengan nilai Rp 502,95 triliun," ucapnya dalam konferensi pers RDK OJK, Kamis (4/8).

Baca Juga: Multifinance Tetap Rajin Merilis Obligasi Meski Pasar Kredit Mengempis

Agusman menerangkan profil risiko pembiayaan tetap terjaga, yang mana Non Performing Financing (NPF) net tercatat sebesar 0,85% per Agustus 2025. Adapun angka tersebut membaik dari pencapaian bulan sebelumnya yang sebesar 0,88%.

Agusman menambahkan Non Performing Financing (NPF) gross perusahaan pembiayaan per Agustus 2025 sebesar 2,51%. Angka itu terbilang membaik, jika dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang mencapai 2,52%.

Sementara itu, angka gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat menurun, menjadi sebesar 2,17 kali per Agustus 2025. Adapun posisi Juli 2025 sebesar 2,21 kali.

"Namun, masih berada jauh di bawah batas maksimum 10 kali," kata Agusman.

Selanjutnya: Allianz Life Catat Total Aset Rp 36,76 Triliun per Agustus 2025

Menarik Dibaca: 6 Manfaat Kolagen untuk Rambut Sehat dan Kuat, Cari Tahu Yuk!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News