KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan piutang pembiayaan syariah multifinance mencatatkan kinerja positif. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan piutang pembiayaan syariah multifinance per Desember 2024 mencapai Rp 27,43 triliun. "Nilai itu tumbuh sebesar 10,11%, jika dibandingkan pencapaian pada periode sama tahun sebelumnya," ucapnya dalam lembar jawaban resmi Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025, Selasa (18/2). Baca Juga: Penjualan Kendaaraan Turun Penyebab Multifinance Tak Bisa Tumbuh Dobel Digit pada2024
Agusman menambahkan pertumbuhan itu didukung dengan peningkatan pembiayaan investasi dan pembiayaan jasa. Lebih lanjut, dia menyebut pembiayaan syariah multifinance diperkirakan masih akan terus tumbuh positif pada 2025. "Salah satunya didorong oleh diversifikasi dan penambahan produk pembiayaan syariah baru," ungkapnya. Pertumbuhan dobel digit piutang pembiayaan syariah juga dirasakan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance). Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan WOM Finance mencatatkan piutang pembiayaan syariah senilai Rp 200 miliar hingga akhir Desember 2024. Baca Juga: OJK Targetkan Pertumbuhan Piutang Multifinance 8%-10% pada 2025, CNAF Siapkan Jurus "Adapun nilai itu tumbuh 20%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," katanya kepada Kontan. Cincin menerangkan pertumbuhan itu disebabkan upaya perusahaan yang mengembangkan dan menawarkan berbagai produk pembiayaan syariah lebih beragam, seperti pembiayaan kendaraan bermotor hingga pembiayaan multiguna. Selain itu, WOM Finance juga melakukan berbagai langkah strategis untuk mengoptimalkan piutang pembiayaan syariah, seperti melakukan diversifikasi produk untuk membantu menjangkau berbagai segmen pasar dan meningkatkan volume pembiayaan syariah perusahaan.