Pizza Hut dan Sri Wahana siap IPO di BEI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua emiten baru. Operator Pizza Hut Indonesia, PT Sari Melati Kencana, dan perusahaan manufaktur kertas PT Sri Wahana Adikarta akan menggelar initial public offering (IPO) dalam waktu dekat.

Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, mengatakan, kedua perusahaan ini telah melakukan mini expose. Sari Melati akan melepas sebanyak 20% saham IPO. "Ada beberapa skema, termasuk menjual saham pemiliknya," kata dia, Senin (2/4).

Dalam aksi korporasi itu, Sari Melati Kencana menggunakan buku Desember 2017. Pada periode itu, perusahaan ini memiliki aset Rp 1,4 triliun, utang Rp 1,1 triliun dan ekuitas Rp 370 miliar. Sari Melati telah menunjuk tiga penjamin emisi, yakni CLSA Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan CIMB Sekuritas.


Sekitar 60% dana IPO akan digunakan untuk modal kerja dan sisanya untuk membayar utang bank. Pengelola restoran dengan menu andalan piza ini akan listing di BEI pada Mei 2018.

Dalam catatan Kontan.co.id, dua tahun ke depan, Sari Melati Kencana berniat ekspansi dengan membuka 100 gerai Pizza Hut. Anak usaha Grup Sriboga ini membutuhkan dana berkisar Rp 3 miliar-Rp 8 miliar per satu unit gerai.

Sementara itu, PT Sri Wahana Adikarta berencana melepas sekitar 22% saham IPO. "Penjamin emisinya NH Korindo Sekuritas," ujar Samsul.

Sri Wahana juga menggunakan buku Desember 2017 sebagai dasar valuasi. Nilai asetnya sekitar Rp 700 miliar-Rp 800 miliar. "Perkiraan listing bulan Juli 2018," tambah Samsul. Sri Wahana Adikarta merupakan perusahaan di bidang corrugated carton box dan paper mills yang berbasis di Boyolali, Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati