Pizza Hut dikabarkan mengincar Rp 1,3 triliun melalui IPO



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Operator Pizza Hut Indonesia, PT Sarimelati Kencana berencana melakukan penawaran perdana saham kepada publik alias initial public offering (IPO). Jika tak ada aral merintang, IPO Pizza Hut berpotensi menjadi salah satu yang terbesar tahun ini.

Seperti dilansir dari Globalcapital.com, sumber yang mengetahui transaksi menyebut, perusahaan mengincar dana US$ 100 juta atau setara sekitar Rp 1,3 triliun melalui perhelatan tersebut.

"Perusahaan juga mulai melakukan pembicaraan dengan calon investor," ujarnya.


Sari Melati berencana melepas 20% saham. Dana perolehannya nanti akan digunakan untuk memperbaiki struktur permodalan perusahaan. Sebesar 60% dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja, sedang sisa 40% digunakan untuk melunasi utang bank.

Hadian Iswara Busdev, Direktur Sriboga Raturaya yang merupakan induk usaha Pizza Hut menolak berkomentar terkait target dana tersebut. "Lebih baik tunggu lampu hijau dari OJK," ujarnya saat dimintai konfirmasi oleh KONTAN.

Sarimelati menargetkan pencatatan saham bisa dilakukan pada 22 Mei mendatang. Tiga penjamin emisi ditunjuk dalam IPO Pizza Hut adalah CLSA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan CIMB Sekuritas.

Dalam aksi IPO tersebut, Sari Melati Kencana akan menggunakan buku Desember 2017. Hingga Desember 2017, perusahaan memiliki aset sebesar Rp 1,4 triliun, utang Rp 1,1 triliun, dan ekuitas sebesar Rp 370 miliar.

Pizza Hut memiliki 400 gerai di seluruh Indonesia. Dalam dua tahun ke depan, Sarimelati akan ekspansi hingga 100 gerai Pizza Hut. Untuk satu gerai, anak usaha grup Sriboga ini membutuhkan investasi berkisar Rp 3 miliar hingga Rp 8 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia