Pizza Hut Gelontorkan Rp 500 Juta untuk Belanja Motor Listrik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola gerai Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) lebih gencar melakukan ekspansi melalui inovasi untuk gerai yang sudah ada daripada menambah jumlah gerai baru di tahun 2024. 

Boy Lukito, Direktur Operasional Pizza Hut menjelaskan sejak Indonesia dilanda pandemi Covid-19. PZZA gencar melakukan ekspansi outlet diiringi dengan daya beli masyarakat yang tinggi saat itu.

"Jadi kalau penambahan gerai itu justru pas Covid, di saat yang lain (kompetitor) tidak masif ekspansi gerai. Kita malah gencar ya. Jadi dari tahun 2020 sampai 2023 kami bangun 95 gerai baru," kata Boy kepada Kontan, di kantornya Rabu (10/7).


Saat ini perusahaan memilih untuk mengembangkan inovasi untuk gerai yang sudah ada yakni sekitar 600 gerai yang terletak di 36 provinsi di Indonesia.

"Jadi bukan masalah tambah outlet, ini termasuk ekspansi inovasi karena outlet kami sudah cukup sekarang," sambungnya.

Adapun ekspansi inovasi yang dimaksud yakni peralihan penggunaan kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik. Selain itu, peralihan delivery menjadi hot box dari kotak delivery yang biasa.

Boy menjelaskan juga nilai investasi dari ekspansi inovasi ini di kisaran Rp 500  juta. Adapun, hingga saat ini sudah terdapat 14 motor listrik yang beroperasi di tujuh outlet PHD Jakarta.

"Sekarang ini yang sudah mulai beroperasi khusus di Jakarta Selatan baru 7 outlet dari 14 kendaraan EV. Jadi per hot box nya itu harganya Rp 5 juta. Dan motornya sekitar Rp 25 juta," jelasnya.

PZZA menargetkan menambah 200 unit kendaraan listrik baru sampai akhir 2025. Nantinya, motor listrik ini akan digunakan di 100 gerai Pizza Hut yang tersebar di Jabodetabek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati