KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pemegang lisensi waralaba restoran cepat saji Pizza Hut di Indonesia, melaporkan perbaikan kinerja yang signifikan pada kuartal pertama tahun 2025. 

Dalam laporan keuangan untuk periode Januari hingga Maret 2025, perseroan mencatat penjualan bersih sebesar Rp 707 miliar. Angka ini tumbuh 10,8% dibandingkan pencapaian sebesar Rp 638 miliar pada kuartal I 2024. 

Dari sisi bottom line, Sarimelati Kencana mencetak laba bersih sebesar Rp 419 juta. Pencapaian ini merupakan perbaikan signifikan dari posisi rugi bersih sebesar Rp 59 miliar pada kuartal I tahun lalu. 

Program NHM Peduli Sukses Pulihkan Akses Air Bersih di Kao Barat

Baca Juga: Sarimelati Kencana (PZZA) Catat Perbaikan Kinerja di Sepanjang Tahun 2024

Kinerja operasional perusahaan juga menunjukkan peningkatan. Laba usaha tercatat sebesar Rp 12 miliar, berbalik dari rugi usaha sebesar Rp 60 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Selain itu, jumlah pendapatan perusahaan tanpa pengurangan biaya tertentu (EBITDA) meningkat sebesar 149,2% menjadi Rp 111 miliar, dengan margin EBITDA yang naik dari 7,0% menjadi 15,7%. 

Direktur Utama PT Sarimelati Kencana Tbk Boy Lukito menyampaikan optimisme terhadap pencapaian ini. Ia menekankan bahwa perusahaan terus fokus pada strategi pertumbuhan jangka panjang di tengah kondisi pasar yang belum sepenuhnya stabil.

Baca Juga: Sarimelati Kencana (PZZA) Fokus Upgrade Restoran dan Inovasi Menu

“Kami tidak hanya pulih dari tantangan sebelumnya, tetapi juga menunjukkan bahwa kami dapat berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi. Transformasi digital, inovasi produk, dan pendekatan pelanggan yang lebih terfokus menjadi kunci keberhasilan kami di kuartal ini,” ujar Boy dalam keterangan resmi, Selasa (6/5).

Selama kuartal I 2025, Sarimelati Kencana membuka dua gerai baru masing-masing di Gianyar, Bali dan Pakuwon Mall, Bekasi. Selain ekspansi, perusahaan juga melakukan renovasi sejumlah gerai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News