KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) melalui anak usaha PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menyepakati perjanjian kerja sama dengan Masdar, anak perusahaan Mubadala asal Uni Emirat Arab yang fokus bergerak di sektor Energi Baru Terbarukan. Kerja sama ini untuk pembangunan Floating Photovoltaic Solar Power Plant atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung dengan kapasitas 200 MW di waduk Cirata milik PT PJB. Arcandra Tahar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, pembangunan PLTS terapung pertama di Indonesia ini diperkirakan akan menelan dana sebesar US$ 300 juta. "Investasi total sampai akhir sekitar US$ 300 juta," kata Arcandra seusai menyaksikan penandatanganan kerja sama di kantor Kementerian ESDM, Selasa (28/11).
PJB dan Masdar siapkan US$ 300 juta bangun PLTS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) melalui anak usaha PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menyepakati perjanjian kerja sama dengan Masdar, anak perusahaan Mubadala asal Uni Emirat Arab yang fokus bergerak di sektor Energi Baru Terbarukan. Kerja sama ini untuk pembangunan Floating Photovoltaic Solar Power Plant atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung dengan kapasitas 200 MW di waduk Cirata milik PT PJB. Arcandra Tahar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, pembangunan PLTS terapung pertama di Indonesia ini diperkirakan akan menelan dana sebesar US$ 300 juta. "Investasi total sampai akhir sekitar US$ 300 juta," kata Arcandra seusai menyaksikan penandatanganan kerja sama di kantor Kementerian ESDM, Selasa (28/11).