JEMBER. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB akan meminta klarifikasi kepada Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pernyataan mantan ketua MK Akil Mochtar bahwa kemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur milik pasangan Khofifah Indar Parawansah-Herman Suryadi Sumawiredja. “Oh, tentu kita akan cek dan akan mengirimkan surat klarifikasi ke MK terkait statemen tersebut,” kata Ketua umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar seusai menghadiri Harlah ke-88 NU di Jember, Jawa Timur, Jumat (31/1). PKB, kata Muhaimin, masih menunggu penelusuran lebih lanjut oleh KPK. “Kita tunggu apa yang akan dihasilkan KPK, karena sampai hari ini baru statemen. Kita dukung KPK untuk mengusut tuntas kasus ini," tegas dia. Seperti diberitakan, Akil melontarkan pernyataan bahwa dua dari tiga hakim panel memutuskan memenangkan pasangan Khofifah-Herman dalam sengketa Pilgub Jatim di MK. Namun, Akil tidak ikut andil dalam sidang pleno karena ditangkap KPK. Akil mengaku tak tahu hingga akhirnya sengketa hasil Pilgub Jatim dimenangkan oleh pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf. (Ahmad Winarno)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PKB minta klarifikasi ke MK soal Pilgub Jatim
JEMBER. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB akan meminta klarifikasi kepada Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pernyataan mantan ketua MK Akil Mochtar bahwa kemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur milik pasangan Khofifah Indar Parawansah-Herman Suryadi Sumawiredja. “Oh, tentu kita akan cek dan akan mengirimkan surat klarifikasi ke MK terkait statemen tersebut,” kata Ketua umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar seusai menghadiri Harlah ke-88 NU di Jember, Jawa Timur, Jumat (31/1). PKB, kata Muhaimin, masih menunggu penelusuran lebih lanjut oleh KPK. “Kita tunggu apa yang akan dihasilkan KPK, karena sampai hari ini baru statemen. Kita dukung KPK untuk mengusut tuntas kasus ini," tegas dia. Seperti diberitakan, Akil melontarkan pernyataan bahwa dua dari tiga hakim panel memutuskan memenangkan pasangan Khofifah-Herman dalam sengketa Pilgub Jatim di MK. Namun, Akil tidak ikut andil dalam sidang pleno karena ditangkap KPK. Akil mengaku tak tahu hingga akhirnya sengketa hasil Pilgub Jatim dimenangkan oleh pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf. (Ahmad Winarno)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News